Rabu, 28 Oktober 2009

Mengenali Peluang dan Memilih Jenis Usaha

Banyak pengusaha yang mengawali usahanya dalam situasi yang serba sulit, kondisi yang tidak pasti, dan akhirnya frustasi, atau bahkan hanya menunggu dan tidak melakukan apapun. Untuk memilih usaha yang sesuai dengan kondisi kita sebenarnya juga tidak terlalu sulit. Kita dapat memilih usaha yang sesuai dengan kondisi di sekitar lingkungan kita sendiri.
Kita tidak perlu harus membuat usaha yang terlalu muluk-muluk. Cukup sederhana saja, tetapi prospeknya bagus. Caranya adalah dengan mengevaluasi lingkungan yang ada di sekeliling kita. Salah satu alat untuk mengukur semua hal yang mungkin dan tidak mungkin dilakukan oleh usahawan sebagai penilaian awal dan pemberian informasi penting, yaitu menggunakan analisis terhadap kelemahan, kekuatan, peluang, dan ancaman atau yang lebih dikenal dengan sebutan analisis SWOT. Berikut adalah cara sederhana yang dapat dilakukan dalam menerapkan analisis SWOT:

a.) Melihat kekuatan yang dimiliki seperti lokasi, sumber2 bahan baku yang mudah didapat, mudah dijangkau oleh konsumen atau pelanggan dan kekuatan lainnya.

b.) Melihat kelemahan yang dimiliki agar kita tidak memaksakan diri melakukan usaha yang sebenarnya tidak dapat dilakukan karena kita memiliki kekurangan tertentu.

c.) Melihat peluang yang dapat dimanfaatkan dan memberikan keuntungan.

d.) Melihat ancaman terhadap usaha-usaha yang berisiko tinggi, memiliki siklus hidup yang pendek, dan tidak terukur

Rabu, 14 Oktober 2009

Motivasi menjadi pengusaha sukses

pendidikan menjadi kunci sukses keluar dari kesulitan dan membantu meraih keberhasilan usaha. Oleh karena itu janganlah percaya akan mitos mitos seputar wirausaha yang mengatakan bahwa wirausaha dihasilkan dari bakat dan keturunan atau wirausaha diawali dengan memiliki uang banyak. Semua hal tersebut sebenarnya hanyalah karena kurangnya pemahaman kita tentang kewirausahaan. Sebenarnya ,akal pikiran , karsa , semangat , kesempatan , waktu , pendidikan , dan pengalaman merupakan benda abstrak yang dijadikan sebagai modal yang tak ternilai serta sangat menentukan keberhasilan dalam berbisnis dan hidup bermasyarakat. Bakat memang dapat membantu seseorang menjadi pengusaha, namun bukanlah satu satunya penentu untuk menjadi pengusaha. Banyak yang beranggapan bahwa pengusaha adalah pelaku yang langsung menjalankan usaha di lapangan. Padahal, pengusaha merupakan pelaku sekaligus pemikir. Wirausaha harus memiliki kecakapan dalam mempersiapkan bisnisnya dengan strategi, taktik, dan cara yang semuanyaharus diputuskan berdasarkan pemikiran yang mendalam meski terdapat keputusan intuitif yang bisa saja dijalankan. Pengusaha meraih sukses bukan hanya sebagi investor, melainkan juga sebagai inovator dan pengusaha meraih sukses bukan berdasar keberuntungan semata. Pengusaha meraih sukses karena banyak mengalami kegagalan , mereka memperoleh keberhasilan dari menghitung resiko